Berhenti marah dan 5 cara mengendalikan amarah. Amarah akan membuat hidup tidak berkualitas dan akan merusak hubunganmu dengan orang lain. Bagi beberapa orang, mengendalikan amarah bisa menjadi tantangan tersendiri. Melampiaskan amarah dengan cara yang salah juga akan berakibat buruk untukmu sendiri.
Yang pertama, kemarahan adalah normal dan itu wujud kesehatan emosi yang kita miliki, tapi tentu saja harus dihadapi dengan cara yang baik. Tidak jarang orang menyalurkan emosi dan kemarahannya dengan merusak barang barang disekitarnya. Kejadian seperti ini ujung ujungnya hanya akan merugikan kita sendiri. Berapa biaya yang akan kita keluarkan setiap kita marah, jika tiap marah satu atau dua piring dipecahkan?
5 Cara Mengendalikan Amarah
Berpikirlah Sebelum Bertindak
Kamu harus tetap sadar saat kemarahanmu mulai membuncah. Dengan begitu kamu bisa tetap berpikir. Walaupun pemikiranmu tidak sejernih saat kamu nggak marah, tapi itu masih lebih baik daripada tidak ada kontrol sama sekali. Banyak orang yang begitu kemarahannya tersulut, langsung melakukan pelampiasan dengan perkataan atau perbuatan yang akan disesalinya dikemudian hari. Dengan memikirkan konsekuensi tindakanmu sebelum melakukannya, kamu akan terhindar dari kerugian yang akan terjadi.
Marahlah Saat Kamu Sudah Tenang
Jangan langsung melampiaskan amarah detik itu juga, tetapi lakukan hal lain terlebih dahulu biar kemarahanmu tersalurkan dengan tepat. Saat kamu sudah lebih tenang, baru kamu tangani penyebab dirimu marah.
Lakukan Kegiatan Fisik
Kegiatan fisik, yang menguras tenaga, akan membantumu mengurangi energi yang tersimpan dalam tubuh. Berkurangnya energi ini, akan membuatmu lebih mudah mengatasi kemarahan yang melandamu. Seenggaknya kemarahanmu nggak akan separah kalau kamu masih banyak tenaga.
Stop, Berhentilah, Ambil Waktu Istirahat
Istirahat dan berhentilah dari semua aktifitas untuk berpikir dan menyiapkan diri menghadapi penyebab amarahmu.
Carilah Alternatif Solusi yang Tersedia
Menghadapi masalah tidak harus dari depan. Bisa dari samping, dari belakang, atas atau bawahnya. hehehe. Maksudnya adalah, kamu jangan saklek untuk selalu konfrontasi menghadapi penyebab masalahmu. Misal kamu marah jalanan yang macet, solusinya ya berangkatlah lebih awal, atau carilah jalan lain yang tidak macet.
Nah gitu, sebenarnya masih ada banyak cara untuk kita menjauhkan diri dari amarah dan emosi negatif. 5 cara yang penulis bagikan bisa menjadi permulaan untuk kita mengendalikan kemarahan yang terjadi.