Sikap Pelaku Usaha. Tidak semua pelaku usaha akan berhasil dalam menjalani atau membesarkan usahanya. Setiap pengusaha sukses setidaknya akan pernah merasakan kegagalan baik itu sekali, dua kali, tiga kali, atau ribuan kali. Bagaimana seorang pelaku usaha mempelajari kesalahannya yang paling penting. Hal ini dikarenakan, dalam dunia usaha, sikap atau attitude, adalah segalanya.

Berikut adalah beberapa sikap yang umumnya dimiliki oleh orang orang yang telah berhasil dalam usahanya.

Hasrat atau passion

Orang yang memiliki hasrat yang kuat terhadap ide, tujuan, pekerjaan yang dimilikinya memiliki kecenderungan untuk lebih berhasil dibandingkan mereka yang tidak berhasrat. Begitu juga berlaku kepada kita, pelaku usaha.

Hasrat adalah sesuatu atau perasaan yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. Semakin berhasrat kita, maka akan semakin berhasil kita.

Banyak pelaku usaha sering terjebak pada hal ini, membuat sesuatu yang baru, lalu kehilangan hasrat untuk melanjutkan sesuatu yang sudah dimulai tadi. Selanjutnya, mereka akan mencoba untuk memulai sesuatu yang baru lagi. Kehilangan hasrat lagi, memulai lagi, dan kehilangan hasrat lagi. Akhirnya tidak ada sesuatu yang benar benar mereka kerjakan. Dalam kondisi seperti ini yang salah adalah adalah hasrat yang hadir adalah hasrat untuk coba-coba.

Ada pelaku usaha yang merasakan hasrat yang kuat karena produk dan jasa yang mereka buat. Sebagian menjadi yang penuh hasrat karena kepuasan usaha mereka bisa membantu banyak orang. Ada lagi yang berhasrat pada hal hal sederhana, yaitu banyak sedikitnya uang yang mereka dapatkan melalui usaha mereka.

Apapun yang menggerakan seorang individu menuju kesuksesan adalah dimana mereka akan meletakan hasrat yang mereka miliki.

Keberanian

Sikap pelaku usaha yang menentukan keberhasilannya adalah keberanian. Keberanian untuk mencoba, dan keberanian untuk gagal. Begitu juga dengan keberanian untuk berhasil.

Keberanian bukanlah sikap tanpa rasa takut. Pelaku usaha yang berani bukanlah mereka yang tidak punya takut, tapi mereka yang bisa mengendalikan rasa takut tersebut sehingga tidak menguasai diri mereka.

Keberanian ini sejalan dengan hasrat, akan membuat seorang pengusaha untuk terus menjalankan usahanya.

Luwes atau fleksibel

Sebagai pelaku usaha hampir tidak mungkin kita tidak mengalami kegagalan. Dan banyak kegagalan ini akan menjadi penyebab berhentinya usaha yang telah kita jalankan. Berhenti total alias gulung tikar.

Salah satu cara untuk mencegah usaha benar benar berhenti disaat menghadapi permasalahan adalah dengan menjadi lebih fleksibel terhadap yang kita jalani. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi permasalahan dengan baik. Makanya jadi orang yang fleksibel itu susah.

Untuk mencapai tujuan terbesar tidak jarang kita harus merubah rencana rencana kecil yang sudah disusun sehingga kita semakin dekat dengan tujuan besar tersebut.

Etika kerja

Tidak mudah untuk membangun usaha, kita yang sudah menjalaninya tahu akan hal itu. Waktu yang perlu kita habiskan tentu tidak sedikit. Tenaga bahkan modal tentu akan kita curahkan untuk keberhasilan usaha kita. Jika kita tidak mau mengorbankan banyak hal untuk usaha kita bagaimana kita mau usaha kita berhasil.

Ingat, pelaku usaha tidak punya jam kerja karena dirinya harus selalu kerja. Tidak ada pengusaha yang berangkat kerja jam 7 pulang jam empat sore. Pengusaha akan selalu bekerja bahkan di tempat tidur saat mereka kan memejamkan mata sering masih memikirkan usaha mereka.

Semua itu adalah etika kerja.

Integritas

Sebagai pemilik usaha, kita harus bisa menunjukan pada orang lain bahwa kita bisa dipercaya, dan jujur. Apapun usahanya, kita perlu dipercaya oleh vendor, suplier, konsumen, pemodal, dan pihak lainnya. Nggak ada jalan lain selain menjadi orang yang mempunyai integritas sehingga kita dipercaya orang.

Bisnis yang paling baik sekalipun, akan hancur ditangan orang orang yang tidak memiliki integritas. Konsumen perlu percaya bahwa saat mereka menyerahkan uang mereka maka barang dan jasa yang dibutuhkanlah yang akan mereka dapatkan.

Keseluruhan sikap yang telah dituliskan diatas akan menentukan keberhasilan kita.