Menjalankan usaha harus telaten. Telaten tu apasih? Telaten itu artinya tekun. Bergabungnya komitmen, kesabaran, dan kesadaran dalam melakukan sesuatu itulah telaten. Kalau kita cari di google akan keluar salah satu situs, KBBI misalnya, yang njelasin kalau ‘telaten’ berarti sabar dan teliti dalam mengerjakan sesuatu. Ada kemirip-miripan kata antara telaten dan teliti itu sendiri. ‘Telaten’ berasal dari bahasa jawa, sedangkan kata ‘teliti’, kata dari bahasa indonesia tapi entah hasil serapan dari bahasa mana.

Ya telaten, kita harus sabar dan teliti dalam mengerjakan segala sesuatunya. Nggak boleh ‘grusa-grusu’ karena nanti akan ‘mindo gaweni’. Dilarang terburu-buru dan ceroboh karena nanti kita malah akan kerja dua kali. Sabar dan terus konsisten melakukan sesuatu adalah kunci dari keberhasilan.

Menjalankan usaha harus telaten, seberat apapun usaha yang dijalani

Begitu juga dengan usaha ini, memulai pelayanannya pada tahun 2017 kalau tidak salah bulan juli-agustus. Waktu itu pengguna jasa pertama kami adalah Go-Jek. Iya ojek online yang sekarang sudah jadi ‘decacorn’ itu. Saat itu mereka melakukan promosi go-pay di Sunday Morning UGM dan membutuhkan tenda untuk perlengkapan promosi mereka. Saya sebagai pihak yang menghubungkan mereka kepada Sunday Morning UGM merasa bertanggung jawab untuk memberi pelayanan terbaik kepada mereka. Akhirnya mereka menggunakan tenda yang saya belikan khusus untuk kegiatan promosi mereka.

Ini ada sedikit gambar tenda kami waktu itu. Gambar yang tersimpan dan bisa mengingatkan masa lampau. Tertanggal 2017-10-15.

Penghujung tahun 2019

Sekarang, bulan terakhir tahun 2019, kami beruntung masih bisa melayani pihak pihak yang membutuhkan tenda untuk kegiatan mereka. Kuncinya adalah itu tadi, Telaten. Kami merasa beruntung karena konon katanya usaha-usaha baru biasanya akan gugur pada tahun pertama mereka berdiri.

Ketelatenan menyelamatkan kami dari persaingan yang terjadi dalam bisnis persewaan tenda lipat. Kami ingat, pada awal-awal usaha ini booming, orang baru bermunculan dan berani memasang harga jauh dibawah harga sewa tenda yang kami berikan. Terjadilah perang harga sewa tenda. Hingga lambat laun mekanisme pasar berlaku dan setiap orang yang buka jasa sewa tenda mendapatkan rejekinya masing masing.

Jadi, apapun yang anda lakukan, anda harus telaten. Seperti penulis yang terus mencoba menjalankan usaha harus telaten. Itujaa saja pesan awal dari kami, sekian dan terima kasih.