Tips Jualan Efektif, Biar Kegiatan Melapakmu Asik dan Lebih Laku

Tips jualan efektif, biar kegiatan melapakmu asik dan lebih laku. Tondy Tenda kasih tips umum pedagang kebanyakan yang bikin mereka sukses jualan dan menggelar dagangan.

Kamu mau buka usaha? Cari uang tambahan dari jualan kecil-kecilan? Atau malah bermimpi jadi pedagang sukses yang hasil jualannya bisa hidup sehari-hari? Artikel kali ini akan membahas tentang hal hal yang bikin kegiatan jualan lebih efektif.

Udah banyak orang yang sukses dan punya brand yang mereka awali dengan gelar dagangan dan melapak di emperan jalan. Contohnya nih ya, kamu tau Bebek Goreng Haji Slamet? Atau brand Rumah Warna? Nah dua brand itu, dulunya diawali dengan jualan di pinggiran jalan. Bahkan brand yang disebut terakhir itu jualannya awal di Pasar Minggu Pagi UGM.

Kunci utama biar usaha sukses sebenarnya cuman satu, tekun. Kamu bisa niru ketekunan Haji Slamet buka usaha selama 25 tahun hingga sukses seperti sekarang. Tekun njalanin usaha gimana maksudnya? Salah satunya ya dengan menekuni kegiatan melapak dan menggelar dagangan. Kegiatan ini menentukan kamu akan berhasil atau nggak dengan usahamu.

Tips jualan efektif ini Tondy Tenda kasih buat kamu, sekalian sebagai gambaran ketekunan seseorang pedagang kaki lima yang bisa membuatnya sukses.

Tips jualan efektif pertama, Buka lapakmu lebih awal

Tau kan yang kami maksud dengan membuka lapak lebih awal? Kamu harus lebih awal nyiapin daganganmu. Kalau kamu nunggu jam ramai pengunjung baru nggelar dagangan, kamu akan telat dan tidak akan maksimal melayani konsumen. Semisal kamu mau nggelar dagangan di tempat yang pukul 06.00 pagi ramai orang jogging, ya daganganmu harus udah siap setengah jam lebih awal. Dengan buka lapak lebih awal kamu setidaknya calon pembeli akan percaya bahwa kamu emang serius jualan.

Kedua, Nggak cuman gelar dagangan, kamu harus ada rencana dengan daganganmu

Kamu pernah nggak beli sesuatu di pinggir jalan, terus kamu malah diminta bayar pakai uang pas karena pedagangnya nggak punya kembalian? Atau kamu pernah nggak mau belanja di suatu lapak, ternyata menu yang ditulis di lapak itu ternyata nggak tersedia? Atau kamu udah beli banyak barang, ternyata pedagangnya nggak nyediain plastik kemasan yang memadai?

Kasus kaya gini tanda kalau penjualnya kurang persiapan dengan jualannya. Kejadian kurang persiapan dan kurang perencanaan ini contohnya banyak. Ada misalnya stand jualan malah nggak ada yang jaga, padahal kamu dah mampir dan mau beli di stand itu. Di kota tempat penulis tinggal misalnya, banyak warung burjo (bubur kacang ijo) yang ternyata malah nggak sedia Bubur kacang Ijo malahan mereka nyediainnya indomi. Akhirnya berubahlah nama burjo, jadi Warmindo (Warung Indomie)

Warmindo burjo
Yang dijogja pasti kenal warung warung dengan nuansa kaya gini, ini namanya burjo

Kalau kamu sebagai pedagang atau penjual yang nggelar dagangan itu, pelangganmu pasti bakal mikir dua kali untuk mampir lagi ke tempatmu besoknya.

Ketiga, Atur tata letak barang di lapakmu

Ini penting. Kalau penataan barang dagangan di lapakmu nggak menarik, orang orang juga malas berkunjung. Kalau penataan barang dagangan di lapakmu sembarangan, kamu bakal kebingungan sendiri nyariin barang barangmu.

Misal kamu jualan kaos, kamu bisa atur tata letak berdasar ukuran. atau berdasar warna, atau berdasar harga. Gitu juga kalau kamu buka warung makan kaki lima, kamu harus tata meja biar orang orang merasa nyaman saat makan di tempatmu.

Keempat, Hindari mainan hape dan bersosmed

Kalau ini sebenernya udah umum ya. Orang sering nyambi ngerjain sesuatu sambil mainan hape. Nyetir mobil sambil mainan hape, makan masih pegang hape, nunggu dagangan pun malah sibuk liatin layar hape. Masih mending sih kalau kamu pakai smartphonemu buat promosi daganganmu.

Kalau ternyata kamu sedang jualan malah sibuk mainan mobile legend, apa nggak tekor usahamu, hehehe

Kelima, Percaya diri dan aktif nawarin dagangan ke pengunjung

Ini berhubungan dengan tips nomor empat. Banyak pelapak justru lebih asik dengan hapenya ketimbang secara aktif nawarin barang dagangannya ke pengunjung yang lewat. Saat kita nggak nawarin dagangan kita, itu sebenernya salah satu tanda kita nggak pede dengan barang yang kita jual.

Banyak pedagang yang udah jadi pelanggan sewa tenda di Tondy Tenda juga cerita hal yang sama. Kalau mereka terus nawarin dagangan mereka ke orang orang yang lewat, kemungkinan orang yang tadinya cuman lewat malah jadi mampir ke lapak kita semakin besar. Hal ini juga bikin kemungkinan orang untuk beli sesuatu dari kita juga semakin besar.

Tips jualan efektif

Jadi, kalau kamu ada rencana buat buka lapak dan gelar dagangan, ingat-ingat aja tips yang tondy tenda kasihin. Kalau tips tips ini dijalanin, penulis yakin, daganganmu akan lebih laku dibanding kalau kamu jualan asal-asalan.

Bagikan :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat