Berhenti Mencari Alasan – Cara Untuk Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik

Berhenti mencari alasan adalah cara terbaik untuk merubah diri. Mulailah melakukan sesuatu yang benar. Penuhilah tanggung jawab yang melekat pada diri kita. Kebiasaan cari alasan dan menghindari tanggung jawab harus diakhiri sekarang juga.

Bagaimana jika kita ketemu sama orang yang terlalu banyak alasan. Ini dan itu, pasti sebal dan kita akan menghindari mereka bukan? Nah bagaimana jika ternyata orang yang terlalu banyak alasan itu adalah kita. Mari kita bercermin.

Kalau kita sadar diri itu bagus. Berarti kita ditakdirkan untuk berkembang. Lalu kita ditakdirkan untuk berhasil mencapai apa yang kita mau.

Sekarang, kita pelajari dulu kenapa manusia mencari-cari alasan.

Kita pernah melakukan sesuatu, hasilnya buruk, lalu kita tersakiti, lalu kita tidak ingin melakukannya lagi. Selanjutnya, kita berasalan tidak mau melakukan hal tersebut lagi.

Nggak pengen gagal (lagi). Juga jadi penyebab kenapa kita membuat alasan. Ketakutan akan kegagalan juga menjadi penyebab kenapa kita senang beralasan.

Kita nggak tau apa yang akan terjadi di masa depan. Kurangnya pandangan dan wawasan terhadap suatu hal bikin kita beralasan untuk tidak memulai sesuatu.

Tidak punya tujuan yang spesifik dalam hal tertentu. Tidak adanya tujuan yang jelas dalam hidup, atau bisnis usaha, atau karier, atau bahkan kehidupan keluarga, membuat kita menghindari hal-hal produktif dan mencari alasan sebagai pembenarnya.

Kita kurang membandingkan diri dengan orang lain. Kadang kita nggak mau dibandingkan dengan orang lain, apalagi jika orang tersebut memiliki banyak kelebihan dibandingkan diri kita. Kita akan beralasan dan menjauhi perjuangan dan kerja keras untuk berhasil dan melampaui mereka. Padahal belum tentu, saat kita sudah berupaya lebih hasilnya akan lebih buruk dibandingkan hasil kerja orang lain.

Terlalu saklek dan keras kepala, ujung-ujungnya jadi alasan buat kita menghindari tanggung jawab. Padahal keadaan selalu berubah setiap waktunya, masa kita nggak beradaptasi pada perubahan.

Stop, Berhentilah Mencari Alasan

Sadar nggak sih kita, kalau kebanyakan alasan bakal bikin diri kita nggak bisa mencapai potensi tertinggi dalam hidup ini.

Selain itu, kita juga akan menyesal, karena kita nggak sempat mencoba hal hal baru. Penyesalan karena kebanyakan alasan dan menghindar. Contoh aja nih ya.. Bayangin saat kita tua nanti, kita nyesel kenapa dulu nggak buka usaha sendiri.

Yang paling buruk dari kebanyakan alasan adalah, kebiasaan ini akan menurun pada anak anak kita. Dari hal terkecil seperti anak anak yang beralasan a, b, c, d, saat kita beri perintah. Kenapa bisa seperti itu, ya karena mereka meniru orang tuanya. Tentu kita ingin anak kita berhenti mencari alasan.

Caranya gimana? Biar kita nggak kebanyakan alasan lagi?

Berhentilah merasa takut dan menyalahkan keadaan. Jangan lagi menyalahkan orang lain, stop menyalahkan dunia kenapa begitu kejam membuat kita gagal. Yang paling penting itu kan perkara kita sudah mencoba atau belum. Kita sudah menekuninya atau belum. Jadi nggak usah lagi alasan ini dan itu.

Bertanggungjawablah akan setiap tindakan kita. Setidaknya akuilah bahwa kita juga bisa salah, dan benahilah. Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Ambilah contoh, kita tidak berpendidikan karena dulu tidak mau sekolah, maka bertanggungjawablah, jangan menyalahkan pihak lain, jangan menyalahkan guru, sekolah, orang tua, teman, dan lainnya.

Akuilah kesalahan itu, dan cobalah untuk membenahinya, dengan cara apa? ya belajar, sekolahilah dirimu sendiri. Walaupun akan lebih berat karena harus belajar sendirian, sadarilah itu konsekuensi karena kesalahan di masa lalu. Atau bisa kok kita terus mengubur diri dengan membiarkan pikiran kita dangkal dan tidak berwawasan selamanya. Semua pilihan itu akan kembali kepada diri kita.

Lakukan setiap hari, benahi diri selangkah demi selangkah. Seperti kasus diatas dimana kita terlanjur nggak sekolah. Kita kan nggak bisa ujug-ujug jadi pinter, berwawasan, bisa hitung-hitungan, serta memiliki kemampuan lain yang didapatkan dari sekolahan. Kita harus belajar sendiri, setahap demi setahap. Mulai dari belajar membaca. Lalu belajar menulis. Dilanjutkan belajar hitung-menghitung. Nikmati saja setiap detik perbaikan diri yang kita lakukan. Lakukan perbaikan secara reguler dan kontinyu. Sehingga diujungnya nanti tanpa disadari kita sudah berwawasan dan memiliki kemampuan selayaknya mereka yang bersekolah formal, walaupun dulu kita tidak sekolah.

Jadi, berhentilah beralasan dan mulailah hal hal yang bermakna dalam kehidupan kita.

Bagikan :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp chat