Komitmen dan Niat Wirausaha serta motivasi seseorang untuk menjalani hidup sebagai wirausahawan akan mempengaruhi keberhasilan usaha orang tersebut.
Mari kita refleksi sejenak
Apakah kita benar benar memiliki niat yang kuat dalam berwirausaha? ataukah kita hanya iseng-iseng saja?
Kekuatan komitmen dan niat wirausaha merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha kita. Tanpa niat kita akan mudah goyah karena tantangan yang terus muncul seiring kita menjalankan usaha kita.
Terserah apa niatmu membuka usaha, yang jelas itu amat penting bagi kamu. Jika perlu kamu tuliskan dan kamu jadikan suatu catatan pengingat sehingga kamu tidak akan bisa lupa kenapa kamu membuka usaha.
Niat, serta komitmen, akan datang mengingatkanmu saat kamu malas melakukan sesuatu yang berhubungan dengan usaha yang kamu jalani. Kalau mereka tidak hadir, maka bisa ditanyakan sebenarnya kamu serius tidak buka usaha.
Niat kewirausahaan mencerminkan komitmen seseorang untuk memulai usaha baru dan merupakan isu sentral yang perlu diperhatikan dalam memahami berbagai proses kewirausaahan kedepannya.
Komitmen awal akan mempengaruhi bagaimana kamu akan berperilaku terhadap suatu kondisi yang mendatangimu. Menjadi wirausaha berarti menjadi orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan dan kesempitan yang ada. Dari kesempatan dan kesempitan inilah kamu harus bisa mengambil tindakan yang memberi keuntungan daripadanya.
Jika kita kurang sungguh sungguh dalam berusaha, setengah-setengah terhadap bisnis yang kita jalankan dapat dipastikan bisnis kita akan labil dan gagal. Komitmen berarti tidak ada setengah setengah. Komitmen adalah totalitas.
Wirausaha itu susah,
Yang pertama pendapatannya tidak menentu. Apalagi kalau kamu memulai usahamu dari nol. Pada fase awal pendirian usaha, dan pertumbuhan usaha, nggak akan pernah ada jaminan buat kamu untuk mendapatkan pendapatan yang stabil. Nggak ada namanya gaji bulanan seperti para pegawai dan karyawan.
Yang kedua kamu harus siap rugi dan benar benar kehilangan modal yang udah kamu investasikan. Kalau kamu buka usaha dengan ngutang, ya kamu bakal bener bener nombok kalau rugi.
Yang ketiga wirausaha itu berarti kerja keras. kamu siap kerja keras bagai kuda? Banyak yang bilang wirausaha itu bisa kerja santai dan menentukan sendiri waktu kerjanya. Nah mereka yang bilang ini pasti usahanya udah besar, atau malah nggak punya usaha sama sekali. Santai santai berarti siap disalip sama pesaing. Siap kehilangan pelanggan karena mereka akan terus minta dilayani, dengan sebaik mungkin, dengan harga termurah. Kondisi ini bikin kamu harus terus kerja.
Yang keempat, wirausaha itu pada awalnya akan membuat kamu kehilangan hidup yang berkualitas. Kenapa? karena kamu harus mendahulukan bisnismu. Saat kamu dapat untung, kamu harus pakai keuntungan itu bikin kamu lebih untung lagi. Nambahin stok barang, nambah karyawan, buka cabang, atau apapun itu yang berarti memperbesar usahamu. Ini namanya akumulasi modal. Kalau saat kamu untung atau dapat bayaran kamu malah pakai foya foya, ya usahamu nggak akan pernah berkembang.
Komitmen dan niat wirausaha yang mantap akan membuat kamu bisa mengatasi keempat kesulitan wirausaha ini.
Sedikit Tips
Penulis sendiri sadar, buka usaha berarti harus telaten. Kalau nggak telaten mending ditutup aja usahanya, trus beralih membantu usaha orang (jadi karyawan). Biar bisa terus telaten, penulis sering membuka catatan catatan usaha yang udah lewat. Dari situ penulis jadi inget juga kalau dulu pernah menghadapi kesusahan dan kesulitan seperti apa dan bagaimana. Penulis lalu membandingkannya dengan keadaan sekarang dimana kesulitan-kesulitan tersebut tidak perlu penulis alami lagi.
Tips lainnya,
Penulis juga banyak membaca literatur yang ngajarin kalau usaha itu harus direncanakan. Usaha harus dibuat target jangka pendek, menengah, panjang. Dengan membuat target maka kita akan bekerja dengan sasaran yang jelas, itu juga berarti bahwa kita tetap pada komitmen kita untuk menjalankan usaha.
1 comment on Komitmen Dan Niat Wirausaha Langkah Awal dalam Menjalankan Usaha